Pasti akhir-akhir ini sudah banyak mendengar istilah Asean Community, sudah mulai bermunculan pula forum-forum kepemudaan dan lomba-lomba yang membahas mengenai Asean Community 2015. Apa sebenarnya Asean Community itu sendiri? Kenapa kabar dan isu mengenai Asean Community begitu termasyur hingga menggugah hati para pemimpin dan generasi muda untuk sering-sering membahasnya ? Apakah benar dampak Asean Community akan cukup besar bagi negara kita?
Karena begitu penasaran dengan Asean Community, alhasil browsing-browsing di internet dan akhirnya mendapatkan beberapa pencerahan. Jadi Asean Community merupakan perwujudan dari Asean Vision 2020, Asean Vision 2020 sendiri dicetuskan oleh para pemimpin Asean pada tahun 2003 silam. Dalam Asean Vision 2020 ini dibahas tiga pilar utama integrasi Asean yaitu sosial-budaya, kemanan politik, dan juga ekonomi. Asean Community sendiri bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan antar negara Asean, serta perbaikan terhadap aspek-aspek tersebut. Hemm, jadi sebenarnya ASEAN Community akan diterapkan pada tahun 2020,namun karena perubahan global yang begitu dinamis maka para pemimpin ASEAN sepakat untuk mempercepat implementasi ASEAN Community tersebut.
Dari ketiga pilar tersebut yang sangat hit saat ini adalah pembahasan mengenai komunitas ekonomi Asean atau bahasa bekennya Asean Economic Community ( AEC ). Asean Economic Community sendiri bertujuan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan regional
ASEAN, meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia,
mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan standar
hidup penduduk negara anggota ASEAN. Menurut sumber yang saya baca yaitu buku berjudul Menuju Asean Economic Community 2015 yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Asean Economic Community seperti yang tertuang dalam Asean Economic Community ( AEC ) blueprint , memiliki 4 pilar utama. Keempat pilar tersebut adalah ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi
tunggal yang didukung dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi,
tenaga kerja terdidik, serta aliran modal. Kedua, ASEAN sebagai kawasan dengan
daya saing ekonomi tinggi,dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan
konsumen, hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur,
perpajakan, dan e-commerce. Pilar
ketiga, ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan
elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN
untuk negara-negara CMLV ( Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam ) dan yang
terakhir ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan
perekonomian global dengan elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan
ekonomi di luar kawasan, dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi
global
Nah dengan diberlakukannya ASEAN Economic Community pada tahun 2015 nanti maka akan diberlakukan pula sistem liberalisasi perdangangan barang, jasa, modal, tenaga kerja terdidik, dan juga investasi. Liberalisasi perdangan tersebut akan membawa dampak yang cukup besar bagi Indonesia. Misalnya liberalisasi perdangan barang, setelah AEC mulai diterapkan maka arus keluar masuk barang antar negara ASEAN akan semakin mudah, peosedur ekspor impor akan semakin disedehanakan dan fasilitas perdangan antar negara ASEAN juga akan semakin dibenahi. Hal tersebut tentunya akan membawa dampak positif maupun negatif bagi Indonesia. Dampak positif akan terjadi jika Indonesia menyususn strategi yang tepat, serta mampu memanfaatkan peluang yang ada. Sedangkan dampak negatif akan terjadi jika Indonesia tidak siap untuk menerima liberalisasi perdangan barang tersebut. Liberalisasi perdagangan barang akan membuat jumlah ekspor barang dari Indonesia ke negara-negara ASEAN semakin bertambah, Indonesia juga akan memiliki peluang yang cukup besar untuk memperkenalkan serta memasarkan produk-produk unggulannya ke negara-negara anggota ASEAN maupun secara global. UKM dan industri kreatif akan semakin hidup, dengan begitu lapangan pekerjaan akan tercipta. Namun jika Indonesia gagal memanfaatkan peluang ini, justru hal sebaliknya yang akan terjadi, produk asing yang dengan mudah dapat memasuki pasar Indonesia akan menyedot perhatian para konsumen potensial produk Indonesia, sehingga penduduk Indonesia lebih memilih produk-produk buatan asing, apalagi jumlah konsumen Indonesia sangatlah banyak ( 40% penduduk ASEAN adalah penduduk Indonesia ). Oleh karenanya pengembangan industri kreatif yang memiliki daya saing tinggi perlu ditingkatkan, penggunaan teknologi informasi dalam perdaganganpun juga perlu dimaksimalkan. Peningkatan nilai tambah terhadap komoditas eksporpun juga perlu dilakukan, mengingat sebagian besar negara anggota ASEAN memiliki komoditas ekspor yang hampir sama. Indonesia harus benar-benar menunjukkan ciri khas dan produk unggulannya yang berbeda dari negara anggota ASEAN lainnya, dengan begitu Indonesia akan memenangkan pasar ASEAN.
Dari segi liberalisasi arus tenaga terdidik Indonesia juga harus mempersiapkan hal ini, jumlah Sumber Daya Manusia yang melimpah ruah harus diimbangi dengan kualitas yang baik pula. Para pemuda, utamanya para pelajar dan mahasiswa harus benar-benar mepersiapkan diri mereka untuk bersaing dengan para lulusan dari negara ASEAN lainnya untuk mendapatkan pekerjaan. Pendidikan yang kompeten dan berkualitas tentunya akan sangat mendukung terlahirnya profesional-profesional muda yang kompeten dan berkualitas pula. Jika mereka kompeten maka lapangan pekerjaan akan semakin melimpah ruah, mereka juga akan semakin fleksibel dan banyak pilihan untuk memilih pekerjaan yang mereka senangi. Namun jika semuanya gagal dipersiapkan maka bisa saja penduduk Indonesia tidak mendapatkan pekerjaan bahkan di negara mereka sendiri.
Hemm.. ternyata ASEAN Community, khususunya untuk bidang ekonomi akan membawa dampak yang cukup besar bagi Indonesia. Harus benar-benar belajar niy di semester-semester akhir ini .
Yuk mari bareng-bareng mempersiapkan diri, masyarakat, serta negara untuk menyongsong ASEAN Community 2015. :D
Semoga bisa baca dua pilar lainnya yaitu keamanan politik dan sosial budaya, kayaknya lebih seru juga hehe.
Sekian, semoga bermanfaat. :)
No comments:
Post a Comment