Wednesday, August 21, 2013

Belajar ikhlas

Hari ini saya mendapatkan sebuah pelajaran kecil yang mungkin cukup berharga, sangat sederhana memang tapi untuk kedua kalinya saya mencoba untuk mengikhlaskan *hihi sedikit lebay. Tahun lalu saya menjadi panitia SESINDO alias Seminar Sistem Informasi Indonesia melalui seleksi berkas, sangat berkesan memang bisa menjadi panitia diacara seminar nasional, terlebih bisa bekerja bareng-bareng sama dosen hehe. 
Dengar-dengar tahun depan Seminar Nasional tersebut akan dijadikan satu dengan Seminar Internasionalnya, nah langsung semangat banget tuh saya dan beberapa teman lainnya untuk menjadi panitia lagi di acara tersebut, keren kan kalau bisa jadi panitia di acara seminar internasional hihi, selain dapat kerennya juga pasti dapat pengalaman yang sangat banyaaak, mungkin juga akan bertemu dengan banyak professor dari luar negeri hehe sekalian kenalan siapa tahu bisa membuka jalan buat apply beasiswa ke luar negeri suatu saat nanti. Oh ya satu lagi, acara ISICO ini juga akan dilaksanakan di pulau dewata Bali.
Tahun 2013pun tiba, tunggu dan menunggu kapan ya oprec staf panitianya bakalan dibuka, hemm. Dan sepertinya tidak ada oprec karena ternyata beberapa teman sudah secara langsung ditunjuk sebagai panitia, dan tidak termasuk saya. Sedih rasanya menunggu sangat lama, namun tidak ada oprec.
Namun akhir semester 4 lalu setelah belibet ribet sama yang namanya final project, kesempatan buat jadi panitia itupun datang. Ketika sedang duduk di depan TU *entah lupa nunggu apa tiba-tiba dua ibu dosen yang cantik ( Bu Hanim dan Bu Annisa ) menghampiriku.

 Bu H : " Rindang dulu panitia Sesindo juga kan ? " tanya Bu Hanim. 
 S : " Iyaa bu " ,saya menjawab dengan senang hati dan percaya diri hehe soalnya udah dapat feeling mau ditawari jadi panitia :p hihi.
 Bu H : " Sibuk nggak semester ini, kalau bantu-bantu jadi panitia buat ISICO mau ?" ". 
*alhamdulillah seneng banget hati gue saat itu 
S : " saya nggak terlalu sibuk semester ini , iya bu saya mau ".
Bu H : " Tapi kerjanya pas puasaan nanti, nanti puasa di Surabaya nggak ?" Tanya bu Hanim
S : " Oww gitu, saya belum tahu bu"
Bu H : " Mungkin bisa dari jarak jauh ya Bu Annisa ?"
Bu A :" Bisa sih Bu, tapi lebih baik bicara langsung biar lebih enak "
*perasaan udah mulai nggak enak nih
Bu A : "Gimana kalau orang surabaya saja bu "
*hancur sudah harapanku
Bu H : " Oh iya apa gitu ya bu soalnya kita juga perlu banyak bertatap muka, o yaa Rindang ada nggak rekomendasi temenmu anak Surabaya yang anaknya rajin ?"
S : " Oh ada kok bu, Terry saja bu dia rajin anaknya"
Bu H : " Oh gituu yaudah kita butuhnya orang surabaya biar lebih mudah ketemu waktu liburan , maaf ya Rindang thanks yaa , nanti ibu minta nomor teleponnya Terry ya "
S : " Oh iyaa bu siap "

Yaa hampiir saja jadi panitia ISICO, ditawari dosen lagi hiks tapi nggak jadi. *sudahlah
Bulanpun berlalu dan hari ini tepatnya pukul 12.00 WIB harapan untuk menjadi panitia ISICO itu daatang lagi. Tiba-tiba Pak Kahima sebut saja Vilat memosting sesuatu di grup angkatan tercinta " dibutuhkan 4 orang untuk menjadi panitia ISICO jobdesc menghubungi 100 perusahaan calon mitra ISICO ". Subhanallah tanpa fikir panjang alias sedikit mikir tentang kesibukan semester 5 nanti , bismillah akhirnya saya mengirim sms ke pak kahima untuk mendaftar sebagai panitia dan alhamdulillah slotnya masih ada. Akhirnya jadi panitia ISICO juga hihi. Bisa bantu-bantu lagi dan juga bisa menambah pengalaman apalagi jobdescnya menghubungi perusahaan-perusahaan, akan dapat banyak pelajaran dan tantangan baru, apalagi dalam kepanitiaan-kepanitiaan sebelumnya belum pernah mendapatkan jobdesc seperti itu.
Namun lagi-lagi Allah memang sepertinya tidak meridhoi saya untuk menjadi panitia ISICO, meskipun saya sudah memikirkan kepanitian ISICO tidak akan mengganggu kesibukan yang lain, karena saya berencana untuk tidak mengikuti kepanitian lagi di semester 5 ini. Sekitar pukul setengah empat sore tiba-tiba ada sms dari pak Kahima.

Pak K : " chi kalo gantian sma yang lain gimana ? " *nb : chi nama panggilan saya gara-gara akun twitter sama pesbuk 
S : *udah mulai nggak enak niy perasaan gue " gantian gimana maksudnya ?, kalau aku sih terserah manut aja  "  pake emot :D hihi
Pak K : " ya kan kamu udah jadi kabinet, gantian sama yang lain gitu yang masih longgar "

*mikir agak lama :
emang kabinet nggak boleh jadi panitia yaa zzz..husss pikiran jahat mulai mengganggu, masih bingung, dalam hati sebenarnya sulit untuk melepaskan. Tapi setelah berfikir agak lama, hati kecilpun kemudian bicara :
Mungkin kata pak Kahima bener juga beri kesempatan untuk yang lain.

and finally ....
Bismillah 
S : " oalah ..okey " 
Pak K : " okeey maaf ya chi, makasih "

Hemm.. dan akhirnya gagal jadi panitia ISICO deh. Ya sudahlah mungkin belum rejeki atau niatnya untuk jadi panitia masih belum bener hihi, niatnya pengen bisa ke bali sama dapet honor sih wkwkwk :p
InsyaAllah akan ada kesempatan lain untuk mendapat pengalaman dan mencoba tantangan baru. Amiin :)

*sekian, maaf kalau agak lebay :3


No comments:

Post a Comment