Wednesday, January 27, 2016

Nanya Google Aja Nggak Cukup!


Di era yang serba canggih seperti saat ini ketergantungan terhadap teknologi terutama mobile technology di kalangan masyarakat sudah tidak dapat dipungkiri. Kapanpun dan dimanapunmobile technology terutamasmartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, ya kemudahan serta kepraktisan yang ditawarkan oleh smartphone memang sudah terbukti banyak membantu berbagai macam kegiatan dan pekerjaan manusia, berbagai macam aplikasi cerdas di bidang transportasi, pendidikan, komunikasi dan kesehatan sudah menjadi sebuah kebutuhan, yaaplikasi-aplikasi tersebut memang dibutuhkan, bukan ada hanya sekedar untuk gaya-gaya-an.Sebagai salah satu pengguna smartphone sayapun juga sama, saya sangat bergantung pada beberapa aplikasi cerdas, terutama terkait dengan transportasi dan komunikasi. Salah satu aplikasi yang sering saya gunakan adalah Google maps, aplikasi ini sangat membantu saya untuk mencari lokasi suatu tempat, terlebih saya bisa tahu jarak tempat tersebut dari titik asal, perkiraan waktu tempuh, bahkan moda transportasi yang bisa digunakan untuk menuju tempat tujuan. Dengan menggunakan google maps kita tidak perlu lagi berhenti di tepi jalan, menanyakan alamat yang kita cari kepada orang-orang.Namun ternyata meskipun sangat membantu terkadang google maps bisa menjadi membingungkan, apalagi jika alamat lokasi yang kita tuju kurang begitu jelas, terlebih lagi jika kita tidak bisa membaca petunjuk pada google maps, kita akan semakin bingung dan bahkan tersesat. Oleh karenanya meskipun kita sudah menggunakan aplikasi yang canggih tidak ada salahnya kalau kita memastikan petunjuk yang diberikan oleh Google maps dengan cara bertanya kepada orang lain. Seperti pengalaman yang saya alami dengan teman saya, sebut saja agen Y ketika mencari sebuah perusahaan yang akan disurvei untuk tugas akhir.

Pagi itu pertengahan bulan Januari tahun 2015, saya dan agen Y sudah terlihat rapi dengan membawa beberapa berkas penting untuk membuat paspor. Ya hari itu memang kami rencanakan untuk membuat paspor dan setelah selesai membuat paspor agen Y ingin menemani saya untuk mensurvei salah satu perusahaan di Surabaya, sebut saja PT. XYZ untuk keperluan tugas akhir. Rencana membuat pasporpun berjalan dengan baik, meskipun kami harus mengantri agak lama. Kamipun langsung bergegas melanjutkan rencana kedua, yaitu melakukan survey ke perusahaan XYZ.

Kala itu kami sama-sama tidak tahu dimana letak pasti PT. XYZ, saya mendapat alamat PT. XYZ hanya dari google. Hanya berbekal aplikasi Google maps saya dan agen Y dengan percaya diri mencari letak PT. XYZ, di Google disebutkan bahwa perusahaan tersebut terletak di Jl. Darmo No. X kota Surabaya. Nama jalan Darmo memang sudah tak asing lagi di telinga saya dan agen Y, karena pada hari minggu di Jl. Darmo sering diadakan car free day pastilah semua warga Surabaya sudah sangat akrab dengan nama jalan tersebut. Dengan sangat percaya diri saya hanya memasukkan nama jalan dan nomor kantor perusahaan tersebut dan berangkatlah kami berdua menuju jalan Darmo. Namun ternyata mencari PT. XYZ tidak semudah yang kami bayangkan, setelah sampai di jalan Darmo kami tidak dengan mudah bisa menemukan letak PT. XYZ tersebut, bahkan kami sampai putar balik hingga beberapa kali namun belum juga berhasil menemukan perusahaan yang kami cari. Karena merasa arah yang ditunjukkan oleh Google maps tersebut kurang tepat, kamipun mengubah pencarian dengan menggunakan nama perusahaan tersebut, kemudian kami menuliskan PT. XYZ pada Google maps. Sangat mengejutkan, alamat jalan Darmo yang ditunjukkan kini sangat jauh berbeda dengan jalan Darmo yang kami ketahui sebelumnya. Karena merasa sangat yakin bahwa petunjuk yang diberikan kali ini pasti benar, kamipun bergegas menuju Jl. Darmo mengikutipetunjuk baru yang diberikan oleh Google maps. Jl. Darmo dari petunjuk baru ini mengarahkan kami ke arah Surabaya barat, dan memang ada Jl. Darmo di sana, namun setelah berkeliling cukup lama sampai masuk ke gang-gang kecil kami mulai merasa janggal, perusahaan yang kami cari tidak juga kami temukan. Kami justru merasa semakin aneh titik tujuan yang ditunjukkan oleh Google maps mengarah kami pada sebuah rumah kecil, bukan seperti sebuah kantor perusahaan.

Karena hari sudah mulai beranjak siang, saya dan agen Y pun mulai putus asa. Kami mampir di sebuah toko dan membeli dua botol air mineral untuk melepaskan dahaga. Kami duduk di depan toko tersebut dan berbincang dengan bapak penjual jus di sana, setelah basa basi dengan sedikit memperkenalkan diri, kami pun bertanya pada si bapak penjual jus terkait alamat yang kami cari. Kebetulanbapak penjual jus tersebut warga asli Surabaya dan menjelaskan bahwa memang ada dua Darmo di Surabaya, Darmo yang pertama berada di Surabaya barat dan Darmo yang ke dua adalah Jl. Raya Darmo, tempat car free day sering diadakan. Dan bapak penjual jus tersebut juga menjelaskan bahwa di daerah tersebut tidak ada perusahaan besar ataupun pabrik. Saya pun mengecek kembali alamat PT. XYZ dan ternyata perusahaan tersebut berada di Jl. Raya Darmo. Saya dan agen Y pun menghela nafas panjang, petunjuk arah sebelumnya sudah benar, mungkin kami ketika itu terlalu tergesa-gesa dan kurang teliti hingga tidak bisa menemukan alamat perusahaan tersebut. Kamipun berterima kasih kepada bapak penjual jus tersebut, dan bergegas menuju Jalan Raya Darmo.

Berbeda dengan saat pertama kali kami mencari alamat tersebut, kali ini kami dapat menemukan PT. XYZ dengan mudah. Kami merasa sangat lega, setelah berjam-jam dan tersesat hingga Surabaya barat, akhirnya kami bisa menemukan PT. XYZ. Setelah sampai kos saya pun penasaran dan mengecek kembali kejanggalan yang terjadi tadi pagi, setelah saya cek di Google, PT. XYZ memang ada dua dan sama-sama berada di Jalan Darmo, bedanya yang satu berada di Jalan Darmo saja dan lainnya berada di Jalan Raya Darmo.

Dari pengalaman tersebut saya belajar bahwa meskipun sudah menggunakan aplikasi yang sangat canggih, biasakan untuk tetap bertanya pada orang sekitar, terlebih bertanya pada orang yang benar-benar asli dari daerah tersebut atau telah lama tinggal di daerah tersebut, karena tersesat akan sangat membuang waktu dan tenaga. Kedua jika menggunakan aplikasi Google maps pastikan alamat yang kita tuliskan sudah benar dan tetap teliti dan fokus ketika mencari alamat.




2 comments:

  1. iyaa titian, menggunakan google maps harus dilakukan dengan bijak dan teliti kalo tidak malah akan nyasar heheh :)

    ReplyDelete