Sejauh apakah kita bisa memaknai ikhlas?
ikhlas seringnya hanya terucap di mulut saja, tapi jarang sekali yang benar-benar bisa melakukannya. Ya ikhlas tapi masih kepikiran ketika di jalan, ya ikhlas tapi tetap saja difikirkan hingga susah tidur di kala malam. Pernah satu kisah mengatakan " ikhlas itu sama seperti saat kita membuang hajat, ya sudah kita buang begitu saja tanpa kita fikirkan lagi akan ke mana larinya "
Ikhlas, sesederhana itukah ikhlas?
Ikhlas itu tanpa tapi. Ikhlas akan membuat hati semakin lapang, jika hati hanya selebar gelas yang terisi air ketika gelas diberi setetes tinta maka air dalam gelas menjadi keruh, tapi jika hati itu lapang seluas lautan, maka seember tinta hitampun tak akan berpengaruh.
Yuk belajar ikhlas :)
No comments:
Post a Comment