Wahai presiden kami yang baru
Coba dengar suara ini
Suara yang datang dari dalam goa
Goa yang penuh dengan lumut kebosanan
……………..
Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti ku angkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Begitulah sepenggal lirik lagu “Manusia Setengah Dewa” yang didendangkan oleh Iwan Fals. Lagu yang isinya kurang lebih bercerita tentang keluhan rakyat kepada presiden ini memang sangat populer. Menjadi seorang presiden itu sulit bukan?, tapi banyak orang yang tertarik untuk menjadi presiden. Para cendekiawan, kaum intelektual, serta orang-orang besar lainnya banyak yang mencalonkan diri menjadi presiden ketika datang musim pemilu. Lantas apakah yang menjadi motivasi mereka sehingga mereka begitu tertarik untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini? Benarkah semuanya demi rakyat? Entahlah.. semuanya akan terlihat saat mereka sudah terpilih menjadi presiden.
Seandainya suatu saat saya mencalonkan diri menjadi presiden, kemudian saya terpilih salah satu dari banyak hal yang akan saya lakukan adalah membubarkan 90% partai politik yang ada di negeri ini, dengan adanya parpol, itu sama artinya dengan kita ngopeni parpol , semakin banyak partai politik semakin banyak yang harus diopeni itu artinya semakin banyak pula APBN yang harus dianggarkan untuk ngopeni parpol-parpol yang ada. Bahkan diberitakan bahwa APBN yang dianggarkan untuk ngopeni partai politik saat ini mencapai 500 milyar rupiah. Wow.. angka yang sangat fantastis bukan?
Jika saya menjadi seorang presiden saya tidak akan bertingkah seperti salesman yang sering menjual janji, agar produk yang saya jual laku semua. Saya tidak akan bersusah payah menyuruh orang-orang mendengarkan promosi terhadap produk yang saya tawarkan. Tapi saya akan mendengar apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan. Ehmm… begitulah jika saya jadi presiden, saya tidak akan mengobral karena saya bukanlah seorang salesman .
Indonesia punya banyak pulau, Indonesia kaya akan sumber daya. Entah itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia Indonesia punya semua. Tapi, sayangnya sumber daya manusia yang ada belum mampu mengelola secara maksimal sumber daya alam yang melimpah ruah ini. Oleh karena itu jika saya men jadi presiden nanti, akan saya sekolahkan semua anak-anak di negeri ini, karena anak-anak adalah calon penerus bangsa nantinya. Saya sangat percaya jika rakyat Indonesia berpendidikan, dalam hal ini berbekal pendidikan moral, umum, dan agama pastilah negeri Indonesia ini akan menjadi negeri yang digdaya. Program selanjutnya yang akan saya lakukan adalah menghapus semua acara infotainment, terutama infotainment yang sudah keterlaluan, tidak bermaksud mengekang dunia pers, namun alangkah lebih baik jika acara-acara infotainment tersebut diganti oleh acara yang lebih edukatif dan rekreatif (acara humoris namun dalam bentuk wayang, ludruk atau ketoprak).
Hal lain yang mungkin akan saya soroti jika saya jadi presiden nanti adalah banyaknya pengamat di Indonesia, Indonesia butuh penyelamat bukan pengamat. Pengamat hanya bisa mengkritisi, meskipun kadang sering juga memberi solusi tapi mereka kurang memberi aksi. Jadi salah satu hal yang akan saya lakukan adalah degradasi pengamat dan metamorfosis menjadi penyelamat. Mereka adalah para cendekiawan yang seharusnya menyumbang aksi demi kemajuan negeri ini.
Salah satu kekuatan Indonesia untuk menjadi negeri yang disegani adalah budaya, moral, alam, dan pluralisme, kita punya segalanya di bumi Indonesia, kita punya apa yang tidak mereka miliki. Jadi, banggalah menjadi bangsa Indonesia, banggalah karena terlahir di bumi yang kaya ini. Cintai Indonesia dan kembangkan apa yang telah kita miliki. Indonesia Bisa…. !!
yaaa,setuju banget!
ReplyDeletesemoga infotaiment bukan tentang artis lagi tapi tentang Indonesia yang kayaa,,aamiin ^^
mohon kunjungan blogku dan koment nya juga yaa http://adf.ly/UOSFf
makasih ^^